Komparasi Segmentasi Penyakit Darah Pada Citra Darah Dengan Metode Fuzzy C-Means Dan Selft Organizing Maps
Keywords:
Segmentasi, Clustering, Fuzzy C-Means, Self Organizing Map, Kohonen Map, Penyakit Darah, LeukimiaAbstract
Segmentasi citra darah merupakan suatu proses untuk membagi atau mengcluster citra darah menjadi beberapa region yang mempunyai tingkat kesamaan pixel yang cukup tinggi. Metode clustering yang digunakan adalah metode Fuzzy C-Means (FCM) dan Self Organizing Maps (SOM). Sebelum dilakukan metode FCM dan SOM, citra masukan yang berupa citra berwarna, dijadikan citra grayscale terlebih dahulu untuk menyederhanakan layer pixel dan mempermudah perhitungan. Selanjutnya citra diolah berdasarka algoritma Fuzzy C-Means dan algoritma Self Organizing Maps. Berdasarkan uji coba yang penulis lakukan, clustering dengan mengunakan Fuzzy C-Means lebih baik jika dibandingkan dengan Self Organizing Mapp. Bila pada pengenalan penyakit pada Fuzzy C-Means hasilnya adalah 98,68% maka hasil pada Self Organizing Maps adalah 79,33%. Gambar yang dihasilkan pada Fuzzy C-Means lebih mirip dengan citra inputan sedangkan Self Organizing Maps jauh dari citra inputan.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Upon acceptance for publication, authors transfer copyright of their article to Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia. This includes the rights to reproduce, transmit, and translate the material in any form or medium.
While the editorial board endeavors to ensure accuracy, they accept no responsibility for the content of articles or advertisements. Liability rests solely with the respective authors and advertisers.
Website material is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Under this license, users are free to share and adapt the material for any purpose, including commercial use, provided license terms are met. These freedoms are irrevocable by the licensor under such conditions.