Otomasi Greenhouse Berbasis Mikrokomputer RASPBERRY PI

Penulis

  • Adi Fajaryanto Cobantoro Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Mohammad Bhanu Setyawan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Miftahudin Agung Budi Wibowo Universitas Muhammadiyah Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.32815/jitika.v13i2.360

Kata Kunci:

Greenhouse, mikrokontroller, DHT22, YL-69, Raspberry PI

Abstrak

Masuknya era revolusi industri, banyak terjadi antropogenik. Salah satu penyebab dari ketidak seimbangan ekologis yaitu minimnya penghijauan di lingkungan perkotaan.Kondisi lingkungan merupakan hal utama tercapainya hasil produksi. Faktor utama yang mempengaruhi tumbuh kembang tanaman adalah suhu dan kelembapan, dalam hal ini untuk mencapai suhu dan kelembapan yang di inginkan sangatlah sulit serta sulit di kendalikan sesuai dengan kebutuhan. Seakan suhu serta kelembapan tersebut membatasi produksi pertanian. Dari permasalahan yang ada maka dapat membangun prototype greenhouse bisa mengontrol suhu dan kelembapan secara otomatis sesuai kondisi sebenarnya pada tanaman. Untuk mencapai kondisi tersebut menggunakan sistem kontrol yang mengendalikan suhu dan kelembapan secara otomatis. Sistem bekerja sesuai nilai yang telah di tentukan kemudian nilai dibandingkan dengan sensor DHT22 untuk mengukur kelembapan udara dan YL-69 sebagai pengontrol kelembapan tanah dan sebagai pengontrol penyiraman tanaman secara otomatis. Pengujian prototype dilakukan menggunakan sebuah komputer dan mikrokontroler rassperry pi dengan cara menyambungkan kabel UTP ke raspberry pi ke laptop dengan koneksi sharing internet. Prototype bisa berjalan dan dapat dikontrol melalui telegram.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Cobantoro, A. F. (2017). Rekayasa Web Proxy Pada Komputer Mikro Untuk Keamanan Anak Dalam Berinternet. In Seminar Nasional dan Gelar Produk 2017 (p. 171).
Fadlilah, U., & Saniya, N. (2018). MONITORING SUHU KABEL TRAFO MELALUI TAMPILAN LCD DAN SMS. Emitor, 17(02), 1–8.
Indonesia, G. (2018). Greenpeace Media Briefing Data Terkini Kualitas Udara Kota-kota di Seluruh Dunia.
Kahrahman, S. (2019). Evaluating University Students ’ Understanding of Atmospheric Environmental Issues Using a Three-Tier Diagnostic Test **. International Electronic Journal of Environmental Education, 9(1), 1–17.
Lomo, L. A. (2016). Smart Greenhouse Berbasis Mikrokontroler Arduino Mega 2650 Rev 3. Universitas Sanata Dharma.
Masykur, F., Prasetiyowati, F., Studi, P., Informatika, T., Ponorogo, U. M., & Pi, R. (2016). Aplikasi Rumah Pintar ( Smart Home ) Pengendali Peralatan, 3(1), 51–58.
Prasetyo, A., Teknik, F., Studi, P., Informatika, T., & Ponorogo, U. M. (2016). Rancang Bangun Database Dua Arah, 7(2), 769–774.
Prasetyo, T. F., Frastya, E. A., & S, E. E. (2018). Sistem Pendeteksi Kesuburan Tanah Pada Desa Cihaur Kelompok Tani Bina Mandiri, 191–198.
Rahmawati, D. (2019). Pengujian Monitoring On-Line Rumah Kaca Cerdas Berbasis Android. Cyclotron, 2(1). https://doi.org/10.30651/cl.v2i1.2529
Saaty, T. L., & Sagir, M. (2015). Choosing the best city of the future. Journal of Urban Management, 4(1), 3–23. https://doi.org/10.1016/j.jum.2015.06.003
Wardani, A. (2017). Purwarupa Perangkat IoT Untuk Smart Greenhouse Berbasis Mikrokontroler. Universitas Telkom.
Wu, G. Le, & Yan, D. S. (2015). Parking Information Monitoring and Management System Based on Internet of Things Technology. Applied Mechanics and Materials, 738–739, 229–232. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/amm.738-739.229

Unduhan

Diterbitkan

2019-09-26