Implementasi Smart Class Berbasis IoT di Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang
DOI:
https://doi.org/10.32815/jitika.v14i2.489Kata Kunci:
smart-class, IoT, sistem, webAbstrak
Smart Class adalah sebuah sistem aplikasi IoT yang dapat memonitoring dan mengontrol ruang kelas secara otomotis dan terkomputasi. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah masalah yang sering dijumpai pada lingkungan sekitar, yaitu sistem kendali guna mengatur on-off lampu dan AC serta auto lock pintu ruangan berbasis IoT. Dengan adanya sistem kendali ini dapat mengontrol penggunaan daya listrik dan meningkatkan sistem keamanan kampus. Berdasarkan permasalahan tersebut dibangun sistem monitoring ruangan menggunakan beberapa sensor yang diterapkan pada Raspberry Pi dan ditampilkan kedalam media berbasis web yang bertujuan untuk memudahkan user dalam memantau secara real-time, mengendalikan komponen yang terdapat pada kelas agar penggunaan daya listrik lebih efisien dan meningkatkan sistem keamanan kampus. Hasil dari pengujian sistem menunjukkan bahwa bahwa sistem informasi Asia Smart Building (ASB) berhasil pada semua proses dalam menambah, merubah data maupun dalam menghapus data serta memonitoring. Dengan adanya Asia Smart Building mempermudah dalam memonitoring suhu, kelembaban, energy yang terpakai secara real-time, dapat mematikan maupun menyalakan perangkat elektronik didalam kelas tanpa menggunakan saklar, dan dapat memonitor ruang kelas melalui aplikasi telegram dengan efektif.
Unduhan
Referensi
D. Miorandi, S. Sicari, F. De Pellegrini dan I. Chlamtac, “Internet of things: Vision, applications and research challenges,” Ad hoc networks, vol. 10, no. 7, pp. 1497-1516, 2012.
M. H. Asghar, A. Atul dan N. Mohammadzadeh, “Principle application and vision in Internet of Things (IoT),” dalam International Conference on Computing, Communication & Automation, Noida, India, 2015.
R. Sulenggono, “Penerapan Sistem Informasi Smart Classroom Berbasis Internet of Things Dengan Raspberry Pi di Jurusan Teknik Informatika Universitas Negeri Surabaya,” IT-Edu : Jurnal Information Technology and Education, vol. 2, no. 2, pp. 256-262, 2017.
Herdianto, “Perancangan Smart Home dengan Konsep Internet of Things (IoT) Berbasis Smartphone,” Jurnal Ilmiah Core IT : Community Research Information Technology, vol. 6, no. 2, 2018.
R. Kamath, M. Balachandra dan S. Prabhu, “Raspberry Pi as Visual Sensor Nodes in Precision Agriculture: A Study,” IEEE Access, vol. 7, no. , pp. 45110-45122, 2019.
F. Z. Rachman, “Smart Home Berbasis IoT,” PROSIDING SNITT POLTEKBA, vol. 2, pp. 369-374, 2017.
S. Wang, Intelligent Buildings and Building Automation, London and New York: Spon PressSpon Press, 2010.
S. Soucek dan G. Zucker, “Current developments and challenges in building automation,” Elektrotechnik und Informationstechnik, vol. 129, no. 4, pp. 278-285, 6 2012.
M. McGrath, Raspberry Pi 3 in easy steps, Holly Walk: Easy Step Limited, 2016.
L. Ada, PIR Motion Sensor, New York: Adafruit Industries, 2020.
D. Lan, Z. Pang, C. Fischione, Y. Liu, A. Taherkordi dan F. Eliassen, “Latency Analysis of Wireless Networks for Proximity Services in Smart Home and Building Automation: The Case of Thread,” IEEE Access, vol. 7, no. , pp. 4856-4867, 2019.
J. Waworundeng, L. Doni, I. Dan dan C. A. Pangalila, “Implementasi Sensor PIR… Implementasi Sensor PIR sebagai Pendeteksi Gerakan untuk Sistem Keamanan Rumah menggunakan Platform IoT Implementation of PIR Sensor as Motion Detector for Home Security System using IoT Platform”.
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Setelah diterima untuk publikasi, penulis mengalihkan hak cipta artikel mereka kepada Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia. Ini mencakup hak untuk mereproduksi, mentransmisikan, dan menerjemahkan materi dalam bentuk atau medium apa pun.
Sementara dewan redaksi berusaha memastikan keakuratan, mereka tidak bertanggung jawab atas isi artikel atau iklan. Tanggung jawab sepenuhnya berada pada penulis dan pengiklan masing-masing.
Materi di situs web dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Di bawah lisensi ini, pengguna bebas untuk berbagi dan menyesuaikan materi untuk tujuan apa pun, termasuk penggunaan komersial, asalkan persyaratan lisensi terpenuhi. Kebebasan ini tidak dapat dicabut oleh pemberi lisensi dalam kondisi tersebut.