Perancangan Analytical CRM untuk Mendukung Segmentasi Pelanggan di Institusi Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.32815/jitika.v11i1.55Kata Kunci:
Customer RElationship Management, Analytical CRM, Segmentasi Pelanggan, Institusi PendidikanAbstrak
Persaingan untuk meraih pelanggan merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi oleh institusi pendidikan. Berbagai metode diterapkan sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing, salah satunya yaitu menggunakan Customer Relationship Mangement (CRM) berupa database pelanggan yang berisi mengenai informasi pelanggan yang terperinci. Perkembangan teknologi manjemen data seperti data warehouse dan data mining menjadi pendukung penerapan CRM yang lebih sistematis dibandingkan sebelumnya. Dalam penelitian ini dijelaskan bagaimana rancangan penerapan analytical CRM untuk mendukung segmentasi pelanggan pada institusi pendidikan. Studi literatur dari berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui teknologi apa saja yang harus dipersiapkan oleh institusi pendidikan dalam penerapan analytical CRM. Selain itu, kami juga melakukan analisis kebutuhan untuk menyesuaikan sistem analytical CRM pada institusi pendidikan. Dengan rancangan terebut, penerapan analytical CRM dapat semakin banyak digunakan dalam mendukung segmentasi pelanggan pada institusi pendidikan.
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Setelah diterima untuk publikasi, penulis mengalihkan hak cipta artikel mereka kepada Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia. Ini mencakup hak untuk mereproduksi, mentransmisikan, dan menerjemahkan materi dalam bentuk atau medium apa pun.
Sementara dewan redaksi berusaha memastikan keakuratan, mereka tidak bertanggung jawab atas isi artikel atau iklan. Tanggung jawab sepenuhnya berada pada penulis dan pengiklan masing-masing.
Materi di situs web dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Di bawah lisensi ini, pengguna bebas untuk berbagi dan menyesuaikan materi untuk tujuan apa pun, termasuk penggunaan komersial, asalkan persyaratan lisensi terpenuhi. Kebebasan ini tidak dapat dicabut oleh pemberi lisensi dalam kondisi tersebut.