Penerapan Rule-Based Expert System (RBES) Dalam Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Berbasis Android
DOI:
https://doi.org/10.32815/jitika.v15i2.589Kata Kunci:
Sistem Pakar; Rule-Based Expert System (RBES); Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA); Thunkable; Android., Sistem pakar, Rule-Based Expert System (RBES), Infeksi Saluran Pernafasan Akut(ISPA), Thunkable, AndroidAbstrak
Banyak orang yang sering menganggap bahwa penyakit ISPA adalah penyakit ringan, padahal penyakit ISPA memiliki tingkat bahaya yang cukup tinggi khususnya mereka yang memiliki kekebalan daya tubuh rendah. ISPA merupakan kelompok penyakit yang disebabkan oleh infeksi dari virus dan telah menyerang saluran pernapasan seperti paru-paru, hidung, serta tenggorokan. Penelitian mengenai diagnosis penyakit ISPA menggunakan metode Rule-based Expert System (RBES), dan akan menghasilkan sistem pakar diagnosa ISPA berdasarkan berbagai gejala yang dirasakan oleh pengguna. Sistem pakar ini menggunakan basis android dengan dibuat pada software bernama Thunkable. Berdasarkan hasil dari pengujian tingkat penerimaan aplikasi oleh pengguna, diperoleh angka sebesar 96% untuk aspek kemudahan dalam penggunaan dan 93% untuk aspek kemudahan dalam memahami fitur/menu dalam aplikasi. Tidak hanya itu, pengujian keakurasian juga dilakukan dan aplikasi sistem pakar yang dibuat dan dikembangkan memiliki tingkat akurasi sebesar 100%.Unduhan
Referensi
Amroni. (2016, April). Penerapan Sistem Pakar Berbasis Rule Dalam Pembagian Zakat Menurut Hukum Islam. Jurnal Ilmiah Media Processor, 11(1).
Anam, M. K., & Anggraini, L. (2016). Meningkatkan Literasi Perbankan Syariah Dengan Mengembangkan Aplikasi Edukasi Berbasis Android. JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informatika, dan Komputer, 10(2).
Marlina, M., Saputra, W., Mulyadi, B., Hayati, B., & Jaroji. (2017, Mei). Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Penyakit ISPA Berbasis Speech Recognition Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier. Jurnal Teknologi informasi & Komunikasi Digital Zone, 8(1), 58-70.
Mutia, A., Triyanto, D., & Ilhamsyah. (2016). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Pada Sistem Pernafasan Menggunakan Metode Forward Dan Backward Chaining. Jurnal Coding, Sistem Komputer Untan, 4(3), 119-128.
Putra, C. D. (2017, Maret). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Menggunakan Metode Certainty Factor Berbasis Web. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika), 1(1).
Rakhmawati, N. A., Budi, A. S., Atletiko, F. J., Hindrayani, K. M., Ramadhani, F., & Handayani, S. F. (2018, November). Penentuan Prioritas Pengambilan Pesanan Barang Oleh Angkutan Kota Dengan Metode Rule-Based System. Jurnal Sistem Informasi Bisnis 02, 8(2), 195-202.
Ramadhani, T. F., Fitri, I., & Handayani, E. T. (2020, Mei). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit ISPA Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining. JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science), 5(2), 81-90.
Sinaga, B., Hasugian, P., & Manurung, A. M. (2018, Maret). Sistem Pakar Mendiagnosa Kerusakan Smartphone Android Menggunakan Metode Certainty Factor. Journal of Informatic Pelita Nusantara, 3.
Takapente, C. B., Sompie, S. R., & Poekoel, V. C. (2018). Implementasi Azure Cognitive Service Untuk Aplikasi Pengkategorian Foto. E-Journal Teknik Informatika, 13(4).
Tanamal, Rinabi. (2019, Oktober). What is the most influential factor on decisions using youtube
as a tool to supportbuy or sell means? (case study surabaya city and surrounding area) JATIT (Journal of Theoretical and Applied information Technology). 97(20).
Yuliana, Paradise, & Kusrini. (2018, Juni). Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ispa Menggunakan Metode Naive Bayes Classifier Berbasis Web. 128. CSRID Journal, 10(3), 127-138.
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Setelah diterima untuk publikasi, penulis mengalihkan hak cipta artikel mereka kepada Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia. Ini mencakup hak untuk mereproduksi, mentransmisikan, dan menerjemahkan materi dalam bentuk atau medium apa pun.
Sementara dewan redaksi berusaha memastikan keakuratan, mereka tidak bertanggung jawab atas isi artikel atau iklan. Tanggung jawab sepenuhnya berada pada penulis dan pengiklan masing-masing.
Materi di situs web dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Di bawah lisensi ini, pengguna bebas untuk berbagi dan menyesuaikan materi untuk tujuan apa pun, termasuk penggunaan komersial, asalkan persyaratan lisensi terpenuhi. Kebebasan ini tidak dapat dicabut oleh pemberi lisensi dalam kondisi tersebut.