Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Calon Guru Honorer Di SMP Negeri 3 Kota Tambolaka Dengan Metode TOPSIS
DOI:
https://doi.org/10.32815/jitika.v18i1.966Kata Kunci:
Sistem Pendukung Keputusan; Guru Honorer; TOPSISAbstrak
Untuk memperbarui mutu sekolah, pentingnya mengadakan penjaringan calon guru honorer dapat dikerjakan oleh kepala sekolah. Penyelenggaraan proses pemilihan calon guru honorer langkah utama bagi institusi pendidikan untuk menemukan calon guru honorer yang lebih kompeten. Guru menjadi elemen kunci dalam struktur pendidikan. Meskipun demikian, karena kurangnya pendekatan atau sistem dalam proses penilaian, rekrutmen calon guru honorer belum berhasil. Oleh karena itu, dianggap penting untuk membangun sistem pendukung keputusan yang menggunakan metode TOPSIS. Metode ini memungkinkan untuk memilih opsi terbaik dari yang ada. Dengan menggunakan teknik ini, hasilnya akan menunjukkan calon guru yang lebih cocok untuk bekerja di sekolah sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh institusi pendidikan. Dari tujuh kandidat yang mengajukan surat lamaran, terpilihlah 3 calon guru honoer yang memenuhi persyaratan dan cocok dengan kebutuhan institusi pendidikan.
Unduhan
Referensi
Ikmah, I., & Widawati, A. S. (2021). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Menggunakan Metode Topsis. CSRID (Computer Science Research and Its Development Journal), 12(1), 34. https://doi.org/10.22303/csrid.12.1.2020.34-41
Iskandar, A. (2023). Penerapan Metode TOPSIS Dalam Sistem Pendukung Keputusan Kelayakan Penerima Pinjaman Kredit. Journal of Computer System and Informatics (JoSYC), 4(2), 388–396. https://doi.org/10.47065/josyc.v4i2.2879
Maulana, H., & Wardani, P. K. (2018). Sistem Rekomendasi Kelanjutan Kontrak Karyawan Menggunakan Metode Topsis. Multinetics, 4(1), 14. https://doi.org/10.32722/vol4.no1.2018.pp14-20
Putri, H. M. (2023). Identifikasi Pemenang Tender Pengadaan Barang Menggunakan Metode TOPSIS. KESATRIA : Jurnal Penerapan Sistem Informasi (Komputer & Manajemen), 4(1), 1–8.
Salim, M. (2018). Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Calon Guru Honor di SMK Gotong Royong Gorontalo Menggunakan Metode TOPSIS. Jurnal Informatika UPGRIS, 4(1), 28–33.
Siagian, A. O., & Wijoyo, H. (2021). Sistem Pembantu Keputusan Penerima Karyawan Menggunakan Metode TOPSIS di PT Trans Media Corpora Employee Recipient Decision Assistance System Using the TOPSIS Method at PT Trans Media Corpora. INCODING: Journal of Informatics and Computer Science Engineering, 1(1), 53–61. https://doi.org/10.34007/incoding.v1i1.20
Sukamto, S., Fitriansyah, A., & Putra Pratama, R. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Matakuliah Pilihan Menggunakan Metode TOPSIS (Studi Kasus : Prodi S1 Sistem Informasi FMIPA Universitas Riau). Digital Zone: Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 11(1), 43–58. https://doi.org/10.31849/digitalzone.v11i1.3511
Sunardi, ., Robo, S., & Trisno, . (2020). MADM Model for Evaluation of Non-permanent Teacher Performance using Fuzzy AHP and TOPSIS Methods. Conrist 2019, 98–104. https://doi.org/10.5220/0009906300980104
Wibowo, A., & Nisaa, I. (2020). Penentuan Dosen Terbaik Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique For Order By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS): Studi Kasus Akademi Teknologi Bogor. Explore IT! : Jurnal Keilmuan Dan Aplikasi Teknik Informatika, 12(2), 62–74. https://doi.org/10.35891/explorit.v12i2.2288
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Setelah diterima untuk publikasi, penulis mengalihkan hak cipta artikel mereka kepada Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia. Ini mencakup hak untuk mereproduksi, mentransmisikan, dan menerjemahkan materi dalam bentuk atau medium apa pun.
Sementara dewan redaksi berusaha memastikan keakuratan, mereka tidak bertanggung jawab atas isi artikel atau iklan. Tanggung jawab sepenuhnya berada pada penulis dan pengiklan masing-masing.
Materi di situs web dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Di bawah lisensi ini, pengguna bebas untuk berbagi dan menyesuaikan materi untuk tujuan apa pun, termasuk penggunaan komersial, asalkan persyaratan lisensi terpenuhi. Kebebasan ini tidak dapat dicabut oleh pemberi lisensi dalam kondisi tersebut.