Sistem Pakar Berbasis Web untuk Membantu Diagnosa Penyakit Menular Seksual (Gonore, Sifilis, Chancroid, Herpes Simpleks, Kondiloma Akuminata) dengan metode certainty factor

Penulis

  • Titania Dwi Andini
  • Pramanita Sutiawati

Kata Kunci:

expert systems, certainty factor, sexually transmitted diseases

Abstrak

Sexually Transmitted Infections mean illnesses that have a significant probability of transmission between humans by means of human sexual behavior, This illnesses have been growing rapidly in recent years which may have reached hundreds of them. Then, Artificial Intelligence is one of the solutions to diagnose the illnesses based on any symptoms felt.

 In this study the concept of forward chaining and certainty factor (CF) are used properly while a web-based system platform is preferred to diagnose Sexually Transmitted Infections (STI).

This system is able to provide a diagnosis result of STI based on the symptoms felt by the patient, without having asked toward the Doctor. Furthermore, the results of this study are able to show that CF can be used as a way to cope with uncertainty in the case of STI diagnosis.

 

Keywords: expert systems, certainty factor, sexually transmitted diseases

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Titania Dwi Andini

Penyakit Menular Seksual merupakan penyakit yang menyerang alat kelamin manusia pada umumnya dapat ditularkan melalui berbagai kontak atau cara hubungan seksual. Penyakit yang timbul dari akibat hubungan seksual ini telah berkembang pesat yang mungkin telah mencapai ratusan jumlahnya. Sistem pakar merupakan salah satu solusi untuk mendiagnosis penyakit berdasarkan gejala yang dirasakan penderita.

Pada penelitian ini dibuat sebuah sistem pakar menggunakan konsep forward chaining dan metode certainty factor / CF (faktor kepastian) sedangkan platform yang digunakan adalah sistem berbasis web untuk mendiagnosa Penyakit Menular Seksual (PMS).

Sistem ini dapat memberikan diagnosa PMS  yang diderita oleh penderita, dari gejala-gejala yang dirasakan oleh penderita, tanpa harus bertanya langsung ke pakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CF dapat digunakan sebagai cara untuk mengatasi ketidakpastian untuk kasus diagnosa PMS.

Kata kunci: sistem pakar, certainty factor, penyakit menular seksual

Diterbitkan

2012-08-27