SISTEM PEMBATAS DAYA PADA STOP KONTAK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89C51
Abstract
Pelanggan listrik umumnya tidak memperhatikan batas maksimum pemakaian daya listrik pda sebuah stop kontak. Hal ini dapat mengakibatkan kebakaran. Untuk itu diperlukan alat untuk membatasi penggunaan daya listrik pada stop kontak.
Sistem pembatas daya ini terdiri dari sensor tegangan, sensor arus, ADC multi kanal (ADC 0809), pengolah data (MCS51), penampil daya (LCD TM162ABC), tombol masukan (keypad matrik 3x4), pemutus arus, dan buzer. Data daya maksimum ditentukan melalui tombol keypad. Nilai tegangan dan arus diperoleh dari sensor tegangan dan sensor arus yang diubah menjadi data digital oleh ADC sebagai data masukan bagi mikrokontroler. Perhitungan daya diperoleh dari perkalian tegangan dan arus. Sedangkan nilai tegangan dan arus berdasarkan akar kuadrat dari integral nilai sesaat kuadrat dibagi periode. LCD akan menampilkan daya maksimum dan sisa daya. Buzer akan berbunyi jika daya terukur melebihi daya maksimumnya dan pemutus arus bekerja jika daya terukur masih lebih. Dari pengujian yang telah dilakukan, alat ini mampu mengukur daya hingga 500 W dengan nilai kesalahan rata-rata 1,6% - 6,1%.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Penulis mengirimkan naskah dan pengertian bahwa jika diterima untuk proses dipublikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diberikan kepada jurnal ilmiah teknologi informasi asia. Jurnal ilmiah teknologi informasi asia (Jitika) dan Lp2m Stmik Asia Malang sebagai penerbit jurnal, komponen Hak cipta mencakup hak untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya.
Jurnal ilmiah teknologi infomasi asia, dan Lp2m Stmik Asia Malang, beserta jajaran para redaksi berusaha keras untuk memastikan bahwa tidak ada data, opini, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan ketika dipublikasikan di jurnal Jitika, dengan kondisi apapun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan di Jurnal ilmiah teknologi infomasi asia adalah murni merupakan tanggung jawab masing-masing penulis dan pengiklan. Pengguna situs web ini akan dilisensikan dengan menggunakan materi dari situs web ini setelah Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. Tidak ada biaya yang dibebankan. Silakan gunakan materi yang sesuai.
Anda bebas untuk:
Bagikan - salin dan sebarkan materi dalam media atau format apa pun.
Adaptasi - remix, transformasikan, dan bangun berdasarkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan secara komersial.
Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi