PEMANFAATAN TEKNOLOGI GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) UNTUK MENDUKUNG SISTEM INFORMASI PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA MALANG
Kata Kunci:
Geographic Information System, Perguruan Tinggi Swasta, Kota MalangAbstrak
Pemikiran awal kajian ini dibuat karena berbagai kebutuhan yang muncul pada sebagian golongan masyarakat khususnya lulusan SMU, Pegawai / Karyawan atau Mahasiswa yang ingin meneruskan jenjang pendidikannya. Sebagian pengambilan keputusan dipengaruhi oleh tata letak Perguruan Tinggi Swasta di kota Malang, kemudahan transportasi selain besarnya biaya pendidikan yang akan dikeluarkan.
Teknologi Geographic Information System sebagai salah satu alternatif penyampaian informasi Perguruan Tinggi Swasta di kota Malang yang dapat membantu pengguna untuk mengambil keputusan pada Perguruan Tinggi Swasta manakah mereka dapat melanjutkan jenjang pendidikannya. Informasi yang disajikan juga dapat dimanfaatkan masyarakat umum untuk mengetahui keadaan geografis kota Malang untuk tujuan tertentu.
Tujuan dari kajian ini yaitu untuk memperoleh informasi secara geografis dalam memperoleh masukan pengambilan keputusan bagi pengguna. Informasi geografis yang disajikan disesuaikan dengan kebutuhan dalam memperoleh informasi Perguruan Tinggi Swasta di kota Malang.
Unduhan
File Tambahan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Setelah diterima untuk publikasi, penulis mengalihkan hak cipta artikel mereka kepada Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia. Ini mencakup hak untuk mereproduksi, mentransmisikan, dan menerjemahkan materi dalam bentuk atau medium apa pun.
Sementara dewan redaksi berusaha memastikan keakuratan, mereka tidak bertanggung jawab atas isi artikel atau iklan. Tanggung jawab sepenuhnya berada pada penulis dan pengiklan masing-masing.
Materi di situs web dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0). Di bawah lisensi ini, pengguna bebas untuk berbagi dan menyesuaikan materi untuk tujuan apa pun, termasuk penggunaan komersial, asalkan persyaratan lisensi terpenuhi. Kebebasan ini tidak dapat dicabut oleh pemberi lisensi dalam kondisi tersebut.