Rancang Bangun Alat Pengering Ikan Asin Otomatis Berbasis Arduino Uno

Penulis

  • Moh Farid Lukman Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang
  • Samsul Arifin Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang
  • Mufidatul Islamiyah 082228942661

DOI:

https://doi.org/10.32815/jitika.v16i1.692

Kata Kunci:

Arduino, Pengering, Ikan Asin, Kabupaten Rembang

Abstrak

Wilayah pesisir Kabupaten Rembang melakukan pengeringan ikan asin dengan cara konfensional dengan tempat penjemuran berupa rak atau papan yang ditata pada lahan terbuka. Namun cara ini mempunyai kelemahan karena proses penjemuran masih memerlukan waktu yang lebih banyak yaitu 1 hari untuk pengeringan ikan teri dan 2 hari untuk pengeringan ikan layang. Jika cuaca mendung dan turun hujan pengeringan bisa memerlukan waktu 3 sampai 5 hari. Prinsip kerja dari Rancang bangun alat pengering ikan asin otomatis berbasis arduino uno yaitu menggunakan elemen pemanas sebagai sumber pemanas ruangan rak pengering, dan kipas sebagai penyetabil sirkulasi udara, lalu sensor suhu LM35 untuk mengetahui berapa suhu didalam rak pengering, LCD 16x2 yang berfungsi untuk menampilkan nilai suhu, menu, dan waktu lama pengeringan, kemudian Arduino Uno sebagai mikrokontroller yang diprogram untuk menjalankan sistem tersebut. Rancang bangun alat ini memiliki ukuran dengan tinggi 35cm, lebar 30cm, dan panjang 40cm, Serta memiliki 2 loyang untuk wadah pengeringan ikan yang masing-masing loyang tersebut hanya bisa menampung ikan dengan berat `1/4kg. Hasil pengujian keseluruhan dilakukan dengan mengeringkan 2 jenis ikan asin yaitu ikan layang dan ikan teri dengan berat 1/2kg dan 1/4 kg, Pengujian menunjukan bahwa pengeringan Ikan Layang memerlukan waktu 2 hingga 3 jam, dan pengeringan ikan Teri memerlukan waktu 1 hingga 2 jam.

Wilayah pesisir Kabupaten Rembang melakukan pengeringan ikan asin dengan cara konfensional dengan tempat penjemuran berupa rak atau papan yang ditata pada lahan terbuka. Namun cara ini mempunyai kelemahan karena proses penjemuran masih memerlukan waktu yang lebih banyak yaitu 1 hari untuk pengeringan ikan teri dan 2 hari untuk pengeringan ikan layang. Jika cuaca mendung dan turun hujan pengeringan bisa memerlukan waktu 3 sampai 5 hari. Prinsip kerja dari Rancang bangun alat pengering ikan asin otomatis berbasis arduino uno yaitu menggunakan elemen pemanas sebagai sumber pemanas ruangan rak pengering, dan kipas sebagai penyetabil sirkulasi udara, lalu sensor suhu LM35 untuk mengetahui berapa suhu didalam rak pengering, LCD 16x2 yang berfungsi untuk menampilkan nilai suhu, menu, dan waktu lama pengeringan, kemudian Arduino Uno sebagai mikrokontroller yang diprogram untuk menjalankan sistem tersebut. Rancang bangun alat ini memiliki ukuran dengan tinggi 35cm, lebar 30cm, dan panjang 40cm, Serta memiliki 2 loyang untuk wadah pengeringan ikan yang masing-masing loyang tersebut hanya bisa menampung ikan dengan berat `1/4kg. Hasil pengujian keseluruhan dilakukan dengan mengeringkan 2 jenis ikan asin yaitu ikan layang dan ikan teri dengan berat 1/2kg dan 1/4 kg, Pengujian menunjukan bahwa pengeringan Ikan Layang memerlukan waktu 2 hingga 3 jam, dan pengeringan ikan Teri memerlukan waktu 1 hingga 2 jam.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[1] Ade Riski Kelana, Rozeff Pramana, Deny Nusyirwan. 2017. “Perancangan Perangkat Pengering Ikan Otomatis Berbasis Arduino Uno Dengan Sumber Daya Mandiri.” Occupational Medicine 53(4): 130.
[2] Adlina, S, K. Abdul K, M. Dian, W. 2019. “Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Online Di : Http://Www.Ejournal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jfrumt Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology Volume 8 , Nomor 2 , Tahun 2019 , Hlm 16-25 Online Di.” 8: 16–25.
[3] Arini, Dwi Puspa, Agus Indarjo, and Muhammad Helmi. 2014. “Kajian Kerentanan Pantai Di Pesisir Kabupaten Rembang Provinsi Jawa Tengah.” Diponegoro Journal of Marine Research 3(4): 462–68.
[4] Darma, Wira, and Mauritz Pandapotan Marpaung. 2020. “Analisis Jenis Dan Kadar Saponin Ekstrak Akar Kuning Secara Gravimetri.” Jurnal Pendidikan Kimia dan Ilmu Kimia 3(1): 51–59. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/daltonjurnal/article/view/3109/2186.
[5] Genisa, Abdul Samad. 1998. “Beberapa Catatan Tentang Biologi Ikan Layang Marga Decapterus.” Oseana XXIII(2): 27–36.
[6] Jeklin, Andrew. 2019. “Pengembangan Sistem Pengeringan Ikan Asian Otomatis Dengan Pemantauan Nirkabel.” e-proceeding of engineering 6(July): 1–23.
[7] Like, N O T. 2011. “Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Waktu Penggaraman Terhadap Mutu Ikan Terbang (Hirundichthys Oxchepalus) Asin Kering.” jurnal ilmiah pertanian dan perikanan 1(Burhanuddin 1975): 1–11.
[8]Lukmansyah, Setya Furqan, Sony Sumaryo, and Erwin Susanto. 2019. “Pengembangan Sistem Pengeringan Ikan Asin Otomatis Dengan.” e-Proceeding of Engineering 6(2): 2786–93.
[9] Meriadi, Meriadi, Selamat Meliala, and Muhammad Muhammad. 2018. “Perencanaan Dan Pembuatan Alat Pengering Biji Coklat Dengan Wadah Putar Menggunakan Pemanas Listrik.” Jurnal Energi Elektrik 7(2): 47.
[10] Paulo. 2019. “Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Waktu Penggaraman Terhadap Mutu Ikan Terbang (Hirundichthys Oxchepalus) Asin Kering.” pendidikan teknologi pertanian 5(2614–7858): 1–9.
[11] Sianturi, David. 2021. 1 Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Poliklinik UNIVERSITAS SUMATERA UTARA.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-31

Cara Mengutip

Lukman, M. F., Arifin, S., & Islamiyah, M. (2022). Rancang Bangun Alat Pengering Ikan Asin Otomatis Berbasis Arduino Uno. Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia, 16(1), 37–44. https://doi.org/10.32815/jitika.v16i1.692

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama